Kamis, 26 Mei 2011

BI: BANK TAK SIAP PASARKAN PRIORITY BANKING

JAKARTA:  Bank Indonesia menilai belum ada bank yang siap memasarkan produk layanan premium (priority banking) saat ini, terkait dengan pembekuan penjualan produk tersebut selama sebulan.
Deputi Gubernur BI Halim Alamsyah mengutarakan hasil pemeriksaan khusus terhadap produk priority banking menemukan adanya beberapa kelemahan dalam pengendalian risiko dan internal bank.

Dia mengatakan temuan tersebut a.l. pertama, kelemahan manajemen level atas dalam melaksanakan peninjauan berkala dan pengawasan, konsistensi pelaksanaan prosedur standar operasi dan pengendalian internal bank.

Kedua, kelemahan dalam implementasi kebijakan, sistem dan prosedur, serta sumber daya manusia, seperti penerapan prinsip know your employee yang lemah.

Ketiga, kelemahan sistem informasi yang belum terintegrasi produk simpanan dengan portofolio nasabah. Keempat, kelemahan dalam pengendalian internal, seperti tidak adanya pelaksanaan audit dadakan dan kelemahan dalam proses bisnis.

“Temuan tersebut menunjukkan bahwa belum ada bank yang 100% siap untuk memasarkan produk layanan khusus tersebut,” ujarnya dalam seminar Pembobolan Dana Nasabah Bank dan Celah Kriminal Priority Banking, siang ini.

Selanjutnya, BI memutuskan untuk menghentikan sementara penerimaan nasabah baru produk layanan khusus itu selama sebulan. Penghentian sementara itu ditujukan untuk memberikan kesempatan bank melakukan perbaikan, terutama pada area risiko yang tinggi.

Terkait dengan pelajaran dari beberapa temuan tersebut, bank diminta semakin memperkuat seluruh lapis pengawasan untuk mencegah, mendeteksi, dan meminimalkan peluang terjadinya risiko dari kegiatan operasional.

“Termasuk menyempurnakan SOP [standard operating procedure] dan memastikan pelaksanaan pada setiap aktivitas fungsional bank, termasuk pengawasan oleh dewan komisaris,” tambahnya. (spr)

Oleh Hendri T. Asworo
Published On: 26 May 2011
http://www.bisnis.com/finansial/perbankan/25024-bi-tak-ada-bank-yang-siap-pasarkan-priority-banking



ARTIKEL YANG BERHUBUNGAN :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PENTING UNTUK DIBACA !

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...